Teknik Dasar Photography



Menggunakan kamera DSLR tidaklah mudah dalam membuat hasil gambar yang berkualitas, ada trik-trik khusus untuk menghasilkan efek maupun kualitas yang lebih baik, Ada berbagai macam teknik fotografi yang mendasar. Lain teknik nya, lain juga tingkat kesulitannya. Mulai dari tingkat kesulitan yang rendah, sampai teknik yang memerlukan skill fotografi yang tinggi terkecuali kita telah memiliki pengalaman sebelumnya tentang kamera tersebut. Berikut ini adalah tekhnik2 dasar dalam photography:

Depth of field (ruang tajam)

           Depth of field atau sering disingkat menjadi DOF merupakan salah satu teknik fotgrafi yang paling dasar. Setiap foto memiliki kedalaman ( depth ) yang terbagi atas foreground ( depan ) dan background ( belakang ). Fokus pada lensa kamera dapat dikendalikan atau diarahkan pada objek tertentu. Pengendalian Depth of Field berguna untuk membatasi fokus pada foto dan lebih memberi kesan hidup pada foto.


Slow & Stop Action (freze)

Slow action : salah satu teknik fotografi yang bertujuan memperlihatkan/ menangkap gerakan objek. Biasanya digunakan kecepatan rendah, antara 1/30 sampai 1 detik .


Stop action (freeze) kebalikan dari slow, yaitu teknik fotografi untuk bertujuan membekukan gerak objek. Biasanya digunakan kecepatan tinggi, antara 1/125 sampai 1/4000 atau lebih.


                Panning

                 Panning adalah salah satu cara untuk memberikan kesan gerak pada foto. Ketika melakukan panning, anda harus mengikuti objek selama membidik. Hasil foto menjadikan objek menjadi relatif tajam dibandingkan dengan backgroundnya yang hampir sepenuhnya blur.


                Zooming

                          Zoom in adalah membuat gambar obyek tampak lebih mendekat sedangkan zoom out adalah membuat gambar obyek tampak lebih menjauh. Dalam pengaturan speed dan penggunaan zoom yang tepat akan memberikan efek motion (gerak) pada hasil foto.


                Bulb

                          Foto bulb dapat diperoleh melalui mode manual dengan mengatur shutter speed pada setting paling lambat ( BULB ), dimana shutter akan terus terbuka selama tombol ditekan dan akan menutup kembali pada saat tombol dilepas. Yang patut diperhatikan pada foto bulb adalah posisi kamera yang mutlak harus statis, maka gunakanlah tripod untuk menghasilkan foto bulb.






Sumber:
http://typhograp.blogspot.com/2013/02/teknik-dasar-menggunakan-dslr.html
http://blackheartmartinez.wordpress.com/2013/03/09/teknik-dasar-fotografi-keren-dengan-kamera-dslr/
http://ryanherdian.tumblr.com/teknik_dasar_fotografi
http://fotografiyuda.wordpress.com/seputar-fotografi/pengenalan-jenis-jenis-foto-dan-teknis-dasar-pemotretan/
 

1 comments:

Unknown mengatakan...

wah keren itu cahaya nya oake apa ?
baju muslim anak - kaos muslim anak dan keluarga

Posting Komentar