Egoism merupakan
suatu bentuk ketidak adilan kepada orang lain. Inti dari pandangan egoism
adalah tindakan dari setiap orang pada dasarnya bertujuan untuk mengejar
kepentingan pribadi untuk memajukan dirinya sendiri. Egoisme ini baru menjadi
persoalan serius ketika ia cenderung menjadi hedonistis, yaitu ketika
kebahagiaan dan kepentingan pribadi diterjemahkan semata-mata sebagai
kenikmatan fisik / meterial.
Self-interest berbeda dengan
selfishness.
a. Memenuhi kepentingan pribadi (self-interest) merupakan sesuatu yang
baik.
b. Cenderung
menghasilkan “selfishness”, ketika pemenuhan kepentingan pribadi merugikan
pihak lain.
Selfishness (Anis
Chariri Etika Bisnis dan Profesi 12):
a. Always do that which is in your own interest
b.
Selfish
behaviour = unethical behavior
Egoism tidak cocok dengan kegiatan manusia sebagai makhluk sosial. Egoism tidak mampu memecahkan masalah ketika perselisihan muncul. Terdapat “anomali aneh” dalam egoism (tidak dapat dipublikasikan, diajarkan, dibicarakan dengan terbuka).
Sumber:
http://anggrainiwulandari91.blogspot.com/2013/10/basis-teori-etika-dan-egoism.html
0 comments:
Posting Komentar